judul

www.kutukutubuku.com
SEARCH
Selamat Hari Ibu

Kamis, 25 Juni 2009

drama komedi

2 Pencuri Profesional dan 2 Hansip Bego

Disebuah desa terdapat 2 orang pencuri termasuk preman yang terkenal di desanya. Sukanya mencuri ayam tetangga

Pada suatu hari.........

Handy : Gimana Nich, kantong kita sudah mulai kering nich.

Uqix : iya. . . ya betul banget ndy. Kita enggak bisa hura-hura nich, aku juga sudah lama enggak minum.

Handy : emang kamu pengen minum apa sich ?

Uqix : Yach kamu ini bro enggak gaul dech. Ya minum vodkalah. Kamu pikir mau minum susu nyak kamu !!

Handy : Ya, aku kan enggak tahu. Ya maap.

Uqix : Ah kamu, dasar pencuri katrox. Tampang sich pencuri tapi otak kamu enggak nakal.

Handy : Ya, enggak apa-apa yang penting aku dapat uang.

Dan akhirnya mereka berencana mencuri seekor ayam dikandang milik tetangganya

Uqix : Awas. . . . pelan-pelan jangan sampai kita ketahuan orang desa. (sambil mengendap-endap)

Handy : iya. . . iya. . . (tersandung) Adhuh !

Uqix : Bego ! Bisa diam enggak sich !

Handy : kamu yang diam !

(saling eyel-eyelan)

Uqix : Ah sudah ah ! Malah enggak jadi maling ayam nanti kita.

Handy : Ya sudah ayo terusin mencurinya.

Uqix : Yuk, mari.

Handy : Itu ayamnya cepat tangkap.

Uqix : Kamu saja yang tangkap.

Handy : aku takut sama ayam.

Uqix : Maling ayam masak takut sama ayam.

Handy : Kamu saja dech yang tangkap ayam itu.

Uqix : Aku kan bosnya, Sudah kamu sana yang tangkap ayam itu.

Handy : Ocey bos.

Setelah mendapat ayam , kedua pencuri tersebut pun kabur. Dijalan mereka berdua bertemu dengan seorang hansip.

Uqix : Eehh. . ada hansip yuk sembunyi.

Handy : Sembunyi dimana ?

Uqix : Dibalik semak-semak itu lho, pasti disana aman. Les’s go.

Handy : Yuk, mari.

Firman : Hoi siapa disana ? (mendekati semak-semak) Wah kemana tadi orangnya ? Kayaknya tadi disini. (disoroti lampu senter) (ayam pun berkokok)

Firman : Eh apaan tu ?

Uqix : Ayam.

Firman : Ooo ayam, ayam apa kucing ?

Uqix : Ayam lah masak kucing bisa berkokok.

Firman : Ooo ayam. (berjalan menjauh)

Uqix : Mendingan kita kabur sebelum hansip itu sadar.

Firman : Lo masak ayam bisa bicara. (berpikir) Wo pencuri. (hansip pun bergegas kembali kesemak-semak) Lo kok sudah tidak ada. Wah pasti sudah kabur apa ini halusinasiku saja ya. Ah lebih baik aku kembali ke pos.

Dipos hansip ada satu hansip yang sedang ngopi sambil medengarkan musik

Syarif : kamu kok sudah kembali.

Firman : Iya, eh tadi kayaknya aku melihat pencuri, tetapi pencurinya sudah pergi duluan.

Sharif : Kamu tu memang hansip bego ya.

Firman : Namanya juga kilav.

Dilain pihak si pencuri sedang berdiskusi

Handy : Gimana ini kita sekarang menjadi buronan nich.

Uqix : enggak apa-apa, namanya juga pencuri.

Handy : Aha aku punya ide, gimana kalau kita bohongin hansip itu.

Uqix : Bisa juga, tapi aku juga punya ide ?

Handy : Apa idemu itu.

Uqix : Eeee ideku. (berpikir sejenak) Kita lakukan saja idemu itu.

Handy : Alah cape dech, itu namanya sama aja. Ya sudah yuk kita lakukan.

Mareka berdua pergi menemui kedua hansip tersebut

Pencuri 1&2 : Tolong pak hansip ada pencuri ?

Firman : Dimana ?

Pencuri 1&2 : Tadi pas kita kejar kearah sana lari pencuri tersebut.

Hansip 1&2 : Wokey les’s go ker kita kejar pencuri itu. (hansip pun bergegas mengejar)

Pencuri 1&2 : (berteriak) Kejar terus pak hansip. (tertawa) Memang hansip bego.

Handy : Enaknya ayamnya nanti kita apainnya ?

Uqix : Kita jual saja ! Gimana ?

Handy : Okey dech.

Uqix : Lo ayamnya dimana ?

Handy : bukannya kamu tadi yang bawa !

Uqix : Enggak tu !

Pencuri 1&2 : Berarti ! Ayamnya hilang. (kecewa)

Ternyata ayam yang dicari-cari tersebut telah kembali kekandangnya sendiri.

Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...